Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik (Efesus
2:10).
Hari kemarin seorang
teman mengunggah sedang berada di sebuah rumah makan yang tidak terlalu jauh
dari rumahku. Segera saja kuminta mampir ke warung kami.
“Kamu gak mancing,”
tanyanya lewat grup whatshapp. Beberapa waktu lalu saat dia mau mampir, sudah
sampai di warung, kami sedang mancing di Ponjong.
“Tidak “, jawabku.
Tidak sampai 15 menit
dia sudah sampai di warung. Lalu kami berbincang banyak dan lama. Pengalamannya
soal sedekah. Saat ingin ganti mobil,
yang lama dia berikan Cuma-Cuma. Lalu tak lama kemudian datanglah rejeki dari
arah yang tidak dia sangka, sehingga mampu beli mobil yang diinginkan. Saat ada
teman datang dalam keadaan kesulitan minta dipinjami uang. Lalu dia bilang :
punya aset apa, itu juallah dahulu.
Lalu Budi bayar tanah
milik teman agar bisa untuk bayar
hutang. Langsung dibayar sesuai dengan permintaan harga, tanpa menawar. Begitu
juga saat datang lagi seorang teman yang terjerat hutang. Hanya punya mobil BMW
lama yang rusak dan beberapa tahun tidak
dibayar pajaknya. Karena niat membantu teman, Budi bayar mobil itu sesuai harga
yang diminta, walau masih harus servis dan bayar pajak yang lumayan banyak.
Lalu ada cerita saat bapaknya ditabrak anak sekolah yang ortunya tidak
punya. Kondisi bapaknya tidak bisa pulih
hingga saat ini, harus menjalani terapi. Namun Budi memutuskan untuk tidak
menuntut anak itu, urusan di polisi
diselesaikan secara kekeluargaan, motor yang ditahan dibayar biayanya, lalu
anak itu diundang ke rumah untuk dikasih tahu tidak perlu membayar biaya rumah sakit bapaknya.
Kesempatan berbuat baik
selalu datang dari mana saja, setiap waktu bisa menghampiri kita. Kadang kita
berkilah : tidak punya uang, sedang susah kok
membantu orang, tidak punya
waktu. Tinggal keberanian kita untuk memutuskan berbuat. Hati nurani yang
menyalakan alarm saat ada ketidakberesan yang harus kita bantu menjadi semacam
bukti bahwa kita adalah citra Allah.
Maka mari kita cari kesempatan berbuat baik sebanyak-banyaknya untuk
memuliakan Allah.
2019 20 nov
No comments:
Post a Comment