Thursday, September 26, 2013

Seperti Baru Kemarin

Hidup itu mengalir begitu saja. Saat menjalani terasa lama,membosankan dan kadang-kadang membuat marah. Saat ada kesempatan untuk berhenti dan menengok ke belakang lalu terasalah kita sudah mengalami sebuah peristiwa, sebuah perjalanan. Lalu terbersit tanya dalam hati :" Lho itu kan setahun yang lalu ya.. seperti baru kemarin saja.
Itulah yang beberapa waktu saya alami. September 2013 hari apa saya lupa.  O, ya kalo tidak salah hari Jumat 2 minggu yang lalu, sekarang tanggal 26 berarti waktu itu tanggal 12 yah..
Sepulang dari sekolah Ibunya anak-anak langsung ditodong sama Kak Jati dan Dik AJi : Bu pantai. Nunung istriku pulang jam setengah empat, hari Jumat memang dia full mengajar. Ya sudah tidak bisa, setelah persiapan logistik sedikit masuk ke boks plastik dan kami berangkai menuju Baron. Tidak lupa kedua anak kembarku membaca truk mainan. Kutanya untuk apa bawa-bawa truk segala kan mau ke pantai, mau bawa pasir katanya.

Baron sudah sepi, tapi masih ada beberapa pengunjung  di keremangan malam dan bayang-bayang kapal. Nelayan tidak melaut, kapal-kapaknya tertambat di pasiran pantai.

Adda parkir di barat TPI yang sudah sepi. Cuma ada 2 lelaki di sekitar pasar ikan. Salah satunya berjalan ke arah kami dengan langkah terpatah-patah. Lalu setelah dekat kami ngobrol-ngobrol. Namanya Pak Karto, punya warung di sisi timur. Saya ingat pernah ke warungnya waktu penelitian ikan. Setelah agaklama bercerita barulah Pak Karto mengingat kami yang dulu mengukur dan menimbang ikan. Saya dulu kalo ambil sampel ikan pas tangkapan malam kemudian mengukur ikan di warung Pak Karto. Dulu ditemani Gatot.

"Sudah lama gak kesini ya Mas,"  katanya dalam Bahasa Jawa.
"Ya paling 3 bulan saya tidak ke Baron Pak, jawabku.
Ya lebih no Mas. hampir 1 tahun lho, sanggah Pak Karto
Weh lha sepertinya baru kemarin kan Pak. Yayaya sudah setahun ya. Iya terakhir saya mengukur ikan bulan September 2012. Weh berarti sudah lama juga ya. Gak terasa ya pak tahu-tahu sudah setahun.

Ternyata kami penelitian ikan di Baron sudah setahun yang lalu. Berlari-lari mengejar nelayan ke TPI, mengukur ikan berkerjaran dengan ibu-ibu bakul.  Pernah juga pada bulan terakhir pengambilan sampel selama 1 bulan penuh tiap hari ke Baron termasuk pas Hari Lebaran. Kami berdua nge-doom di pantai untuk menunggu nelayan yang pulang melaut.

Waktu berlalu begitu cepat setelah kita jalani. Saat kita jalani dan kita lihat ke depan terbersit pertanyaan ah masih lama 1 tahun lagi, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi. Setelah kita tengok ke belakang ternyata hari yang rasanya baru kemarin  sudah 5 tahun, sudah 10 tahun, sudah 15 tahun lalu.

Seperti waktu lebaran September kemarin, saya ketemu dengan teman-teman seangkatan di Biologi UGM. Ternyata sudah 13tahun lalu kami meninggalkan kampus. Anak -anak kembarku yanglahir tahun 2009 ternyata umurnya sudah hampir 5 tahun. Seperti baru kemarin  menggendong naik becak ke gereja. Sewa dua becak karena tidak muat kalau hanya 1. Seperti baru kemarin saja aku menunggui istri yang pendarahan di sal rumah sakit Panti Rapih selama 1 minggu penuh. Sementara aku juga harus menyiapkan ujian pendadaran.


Lalu rasa syukur yang bertunas dari hati ini. Terima kasih Tuhan, aku kau perkenankan menjaga istri dan dua anakku.