Hari ini penulis membuka-buka arsip foto di facebook. E eeeh ternyata FB itu pengarsip foto yang paling yahud. Coba deh kalau foto-foto dari HP dan kamera itu disimpang di laptop. Seringkali kita lupa kapan itu diambil karena tidak ada stamp tanggalnya.Ya sudah memang lebih enak minta bantuan FB untuk mengarsip foto.
Ketemu foto tahun 2014, berarti anak kami Aji dan Jati lagi berumur 5 tahun dan mereka masih homeschooling. Memang waktu-waktu itu masih longgar istri juga punya jam kosong mengajar. Sehingga kadang-kadang kalau dompetnya juga longgar terus bablas cari tempat makan.
Kami menemukan warung makan yang ndelik di daerah Kelor,Kecamatan Karangmojo. Memang letaknya tidak strategis di tepi jalan besar namun harus masuk lewat jalan masuk Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor. letaknya persis di belakang rumah sakit. Papan nama juga tidak terlalu mencolok namun sudah cukup menandakan kalau itu sebuah rumah makan dengan sajian khas ikan.
Yang kami sukai justru termpatnya yang tersebunyi sehingga bila mau ngobrol lebih santai.Tempatnya sederhana memang namun bersih dan teduh. Di halamannya banyak tumbuh pohon kersen /talok (Muntingia calabura).
Ikannya juga segar karena diambil langsung dalam keadaan hidup di kolamnya.Nah sambelnya juga mantap lho, khas sambel nggunung yang pedas. Namun kita bisa juga minta yang tidak pedas. Penulis lupa nama rumah makannya.
Monggo bila mau mencoba...... kalau tidak tahu tempatnya bisa saya bantu lho..Hehehe
![]() |
Aji dan Jati selalu gembira jika diajak makan ikan |
Ketemu foto tahun 2014, berarti anak kami Aji dan Jati lagi berumur 5 tahun dan mereka masih homeschooling. Memang waktu-waktu itu masih longgar istri juga punya jam kosong mengajar. Sehingga kadang-kadang kalau dompetnya juga longgar terus bablas cari tempat makan.
Kami menemukan warung makan yang ndelik di daerah Kelor,Kecamatan Karangmojo. Memang letaknya tidak strategis di tepi jalan besar namun harus masuk lewat jalan masuk Rumah Sakit Panti Rahayu Kelor. letaknya persis di belakang rumah sakit. Papan nama juga tidak terlalu mencolok namun sudah cukup menandakan kalau itu sebuah rumah makan dengan sajian khas ikan.
Yang kami sukai justru termpatnya yang tersebunyi sehingga bila mau ngobrol lebih santai.Tempatnya sederhana memang namun bersih dan teduh. Di halamannya banyak tumbuh pohon kersen /talok (Muntingia calabura).
Ikannya juga segar karena diambil langsung dalam keadaan hidup di kolamnya.Nah sambelnya juga mantap lho, khas sambel nggunung yang pedas. Namun kita bisa juga minta yang tidak pedas. Penulis lupa nama rumah makannya.
Monggo bila mau mencoba...... kalau tidak tahu tempatnya bisa saya bantu lho..Hehehe
No comments:
Post a Comment